REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Jumlah orang yang positif Covid-19 di Spanyol sejak awal pandemi pada 2020 sudah mencapai delapan juta jiwa. Sementara itu, jumlah orang yang terinfeksi Covid pada Kamis (13/1/2022) bertambah 162.500 kasus.
Pada Jumat (14/1/2022), tingkat infeksi virus corona selama 14 hari di negara itu meningkat menjadi 3.192 kasus per 100.000 orang. Jumlah tersebut meningkat dari 3.156 kasus per 100.000 orang pada Kamis.
Hingga kini, jumlah keseluruhan orang yang terinfeksi Covid-19 tercatat 8.093.036 dan jumlah total kematian mencapai 90,759 jiwa, menurut data tersebut.
Sejak November 2021, angka kasus infeksi Covid-19 terus melambung dan didorong oleh Omicron, varian yang sangat mudah menular, serta oleh pergerakan penduduk dalam jumlah besar saat Natal. Namun demikian, jumlah orang yang harus dirawat di rumah sakit karena penyakit itu masih berada di bawah tingkat pada gelombang-gelombang sebelumnya.
Di tempat lain, Komisi Kesehatan China melaporkan pada Sabtu (14/1/2022) bahwa kasus harian Covid-19 di China turun dari 201 menjadi 165 orang pada 14 Januari. Dari jumlah itu, otoritas kesehatan mencatat 104 kasus transmisi lokal, lebih rendah dibandingkan dengan 143 kasus sehari sebelumnya.
Kasus lokal Covid-19 dilaporkan di Henan, Tianjin, Guangdong, Shaanxi, dan Zhejiang. Hingga 14 Januari, ada total 104.745 kasus terkonfirmasi dan 4.636 kematian Covid-19 di negara tersebut.
China juga melaporkan 25 kasus orang tanpa gejala (OTG), yang juga turun dari 42 kasus sehari sebelumnya. Otoritas tidak mendaftarkan OTG sebagai kasus terkonfirmasi Covid-19.