REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO -- Kantor berita Italia ANSA melaporkan tujuh imigran meninggal dunia saat hendak menuju Pulau Lampedusa di Laut Tengah. Para imigran tersebut melompat dari kapal mereka.
Penjaga pantai melihat kapal sejauh 50 kilometer dari pinggir pantai Lampedusa. Mereka menemukan tiga orang meninggal di atas kapal sementara empat lainnya meninggal tidak lama sebelum kapal berlabuh.
Pada Selasa (25/1/2022) Walikota Lampedusa Salvatore Martello mengkonfirmasi total imigran yang meninggal dunia. Ia menambahkan kapal tersebut membawa 280 imigran sebagian besar dari Bangladesh dan Mesir.
Italia merupakan jalur ratusan ribu pencari suaka dan imigran lain menuju Eropa. Dalam beberapa bulan terakhir terdapat peningkatan jumlah kapal imigran. Data pemerintah menunjukkan hingga 24 Januari sudah 1.751 imigran yang berlabuh di pelabuhan Italia tahun ini.
Organisasi Internasional untuk Imigran (IOM) mengumumkan pada pertengahan tahun lalu saja sudah ada sebanyak 866 imigran yang meninggal dunia. Setahun sebelumnya, IOM mengatakan total imigran yang tewas selama pelayaran mencapai lebih dari 1.200 orang.
PBB mencatat tahun hingga pertengahan 2021 sudah sekitar 720 orang yang tewas di Laut Tengah. Pakar berpendapat angkanya lebih tinggi lagi karena banyak yang tidak dihitung atau diketahui.