REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Surat kabar Nikkei melaporkan Inggris dan Jepang mempersiapkan pertemuan antara Perdana Menteri Boris Johnson dan Fumio Kishida. Nikkei menambahkan pertemuan yang digelar di Jepang itu akan dilakukan pada pertengahan bulan Februari.
Pada Sabtu (29/1/2022) Nikkei melaporkan Johnson dan Kishida diperkirakan akan membahas krisis Ukraina dan cara untuk melawan balik menguatnya pengaruh China. Nikkei tidak mengutip sumber dalam laporannya tersebut.
Kedutaan Besar Inggris di Jepang dan Kementerian Luar Negeri Jepang belum menanggapi permintaan komentar. Kantor mereka tutup pada hari Sabtu. Pertemuan itu akan menjadi pembicaraan pertama antara dua kepala pemerintahan sejak COP 26 pada November lalu.
Dalam laporannya Nikkei menambahkan Inggris dan Jepang akan memutuskan untuk menggelar pertemuan berdasarkan situasi politik di Inggris dan tingkat keparahan pandemi Covid-19 di Jepang.