Senin 31 Jan 2022 18:24 WIB

Hadiri Pesta Ultah Picu Polemik, Mendagri Hong Kong Mundur

Mendagri Hong Kong hadiri ultah yang 200 tamunya positif Coivd-19

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Lebih dari 83.000 warga Hong Kong mendaftarkan diri dalam aplikasi kode kesehatan bersama dengan Provinsi Guangdong menjelang pemberlakuan bebas karantina saat memasuki wilayah China daratan.
Foto: (AP Photo/Kin Cheung)
Lebih dari 83.000 warga Hong Kong mendaftarkan diri dalam aplikasi kode kesehatan bersama dengan Provinsi Guangdong menjelang pemberlakuan bebas karantina saat memasuki wilayah China daratan.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG – Menteri Dalam Negeri Hong Kong Caspur Tsui mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (31/1/2022). Keputusan itu diambil setelah dia menghadiri acara ulang tahun seorang delegasi legislatif China, di mana dua dari sekitar 200 tamunya dinyatakan positif Covid-19.

Meski saat menghadiri acara tersebut Hong Kong belum menerapkan pembatasan, tindakan Tsui dianggap tak memenuhi harapan masyarakat umum. “Saya menerima pengunduran dirinya,” kata Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam dalam konferensi pers.

Baca Juga

Tsui mengakui, keputusannya menghadiri acara ulang tahun ke-53 Witman Hung, seorang delegasi Hong Kong untuk legislatif nasional Cina, pada 3 Januari lalu, bukan merupakan contoh baik. Padahal semua upaya seharusnya ditujukan untuk mengendalikan pandemi Covid-19. “Sebagai salah satu pejabat utama yang memimpin perang anti-epidemi, saya belum memberikan teladan terbaik,” ucapnya.

Menurut Carrie Lam, selain Tsui, 12 pejabat pemerintah Hong Kong yang menghadiri acara ulang tahun tersebut telah dibebaskan. Sebab mereka hanya hadir dalam waktu singat. Sementara dua lainnya, yakni asisten politik menteri untuk pembangunan Allen Fung dan pejabat di Kantor Koordinasi dan Inovasi Kebijakan Hong Kong Vincent Fung, akan diberi peringatan lisan.

Kendati demikian, semua pejabat yang turut hadir bersama Tsui dalam acara tersebut telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik. Saat ini Hong Kong tengah mengikuti “kebijakan nol-Covid” seperti yang dipraktikkan Cina. Pembatasan sosial ketat kembali diterapkan saat infeksi harian kembali meningkat di sana.

Sejauh ini Hong Kong sudah mencatatkan 13.679 kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 213 jiwa.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement