Rabu 02 Feb 2022 23:05 WIB

Respons Ketegangan di Perbatasan Ukraina-Rusia, AS akan Kerahkan 3.500 Tentara

Biden dilaporkan telah memerintahkan pengerahan 3.500 tentara AS ke Eropa Timur.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden Joe Biden dikabarkan telah memerintahkan pengiriman pasukan ke Eropa Timur di tengah ketegangan di perbatasan Ukraina-Rusia.
Foto: AP/Alex Brandon
Presiden Joe Biden dikabarkan telah memerintahkan pengiriman pasukan ke Eropa Timur di tengah ketegangan di perbatasan Ukraina-Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan telah memerintahkan pengerahan ribuan tentara AS ke Eropa Timur. Instruksi itu muncul saat ketegangan masih berlangsung di perbatasan Ukraina-Rusia.

Wall Street Journal, mengutip beberapa pejabat AS, melaporkan, jumlah tentara AS yang dikerahkan mencapai sekitar 3.000 orang. Mereka dilatih dan diperlengkapi untuk berbagai misi selama periode risiko tinggi ini, menurut seorang pejabat senior Pentagon, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga

Pejabat itu mengungkapkan, pengerahan pasukan itu dimaksudkan mencegah ancaman terhadap aliansi. "Kami benar-benar bersedia terlibat untuk mencapai tujuan,” ujarnya.

 

Menurut Wall Street Journal, pasukan AS diharapkan tiba di Polandia dan Jerman. Sementara sekitar 1.000 tentara akan dipindahkan dari Jerman ke Rumania.

Keputusan akhir Biden terkait pengerahan dilaporkan dibuat pada Selasa (1/2). Itu terjadi setelah bertemu dengan menteri pertahanan dan jenderal tinggi militer AS.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement