Senin 14 Feb 2022 21:15 WIB

Rusia Siap Tembak Armada Laut Asing yang Memasuki Perairannya

Washington memperingatkan bahwa Rusia bisa menyerang Ukraina kapan saja.

Kapal selam diesel-listrik Angkatan Laut Rusia Rostov-on-Don berlayar ke arah Bosphorus saat Laut Hitam di depan Masjid Biru dan Masjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki, 13 Februari 2022. Kapal Angkatan Laut Rusia transit di Laut Hitam untuk latihan besar-besaran di tengah ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Foto: EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Kapal selam diesel-listrik Angkatan Laut Rusia Rostov-on-Don berlayar ke arah Bosphorus saat Laut Hitam di depan Masjid Biru dan Masjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki, 13 Februari 2022. Kapal Angkatan Laut Rusia transit di Laut Hitam untuk latihan besar-besaran di tengah ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Seorang pejabat militer senior Rusia mengatakan pada Senin (14/2/2022) bahwa pasukannya siap menembak kapal dan kapal selam asing yang secara ilegal memasuki perairannya. Kantor berita Interfax melaporkan, mengutip Stanislav Gadzhimagomedov, wakil kepala departemen operasional utama Angkatan Bersenjata Rusia, setiap keputusan semacam itu hanya akan dibuat oleh "level tertinggi".

Dua hari sebelumnya, Moskow mengatakan sebuah kapal angkatan laut (AL) Rusia telah mengusir sebuah kapal selam Amerika Serikat di perairan Rusia di Pasifik. AS membantah telah melakukan operasi militer di perairan teritorial Rusia.

Baca Juga

Ketegangan di antara kedua negara semakin tinggi. Washington memperingatkan bahwa Rusia bisa menyerang Ukraina kapan saja. Moskow membantah hal itu meski lebih dari 100.000 tentaranya telah dikerahkan ke dekat perbatasan Ukraina, dan menuduh Barat bersikap histeris.

Mengutip Gadzhimagomedov, Interfax mengatakan Rusia mampu menghalau armada AS di Laut Hitam dan Laut Baltik tapi tidak memiliki cukup kapal dan rencana untuk melakukannya di timur jauh untuk saat ini.

Semua armada Rusia telah melakukan latihan militer dalam beberapa pekan terakhir di wilayah yang luas, termasuk sebagian Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, dan Laut Tengah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement