REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Pada 17 Februari 1979 China menginvasi negara tetangga selatannya, Vietnam. Serangan ini dilakukan sebagai rentetan setelah Perang Vietnam berkobar sekitar tahun 1975.
Pemicu serangan China juga berasal dari upaya Vietnam memperluas pengaruhnya, seperti membentuk kehadiran militer di Lao, dan memperkuat hubungannya dengan Uni Soviet hingga menjatuhkan rezim Pol Pot di Kamboja.
Seperti dilansir laman BBC History, Kamis (17/2), China kemudian mengirim ratusan tentara ke Vietnam setelah beberapa pekan ketegangan dan peningkatan militer di sepanjang perbatasan. Saat itu, Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Nguyen Ko Tach mengatakan kepada para duta besar di Hanoi bahwa pasukan China telah menduduki hampir semua posisi perbatasan Vietnam dan bergerak maju ke selatan.
Sebuah pernyataan resmi dari China telah menyatakan kesediaan untuk merundingkan perdamaian setelah melakukan serangan balik terhadap agresor Vietnam. Pengamat asing melaporkan empat kali lipat pasukan China berada di Vietnam pada 17 Februari 1979. Pasukan tersebut berjumlah 150 ribu personel tentara dan 300 pesawat dalam tiga pekan terakhir.
Di sisi lain Vietnam memiliki lebih sedikit tentara karena hingga 100 ribu personel militer mereka saat itu bertugas di Kamboja dan 25 ribu personel militer lainnya di Laos. Pemerintah China di Peking (kini Beijing) mengeklaim bahwa Vietnam telah melakukan lebih dari 700 serangan bersenjata ke China.
Menurut Cina, pasukan Vietnam membunuh dan melukai lebih dari 300 tentara dan warga sipil China selama enam bulan terakhir. "Kami tidak ingin satu inci pun wilayah Vietnam. Kami hanya menginginkan perbatasan yang damai dan stabil," tulis laporan kantor berita resmi China kala itu, Hsinhua.
Ketegangan antara China dan Vietnam masih bergejolak sepanjang dekade berikutnya. Banyak sumber daya langka Vietnam dialokasikan untuk melindungi perbatasannya dengan China dan kepentingannya di Kamboja.
Invasi China mendorong anggota parlemen Inggris untuk melobi Pemerintah Partai Buruh untuk mempertimbangkan kembali keputusannya untuk memasok China dengan jet lompat Harrier. China melanjutkan invasi mereka sampai awal Maret 1979.
Invasi tersebut menyebabkan lebih banyak lagi 'manusia perahu' pengungsi Vietnam. Penarikan Angkatan Darat China selesai pada 16 Maret. Sedangkan pasukan Vietnam tinggal di Kamboja sampai tahun 1989.