WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Kamis (24/2/2022) mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan berusaha menggulingkan pemerintah Ukraina saat hari kedua agresi militer Rusia. Hal itu disampaikan Blinken saat melakukan wawancara dengan "World News Tonight" ABC.
"Saya yakin dia akan mencoba melakukan itu," jawab Blinken.
Ditanya apakah ada kemungkinan bahwa Ukraina dapat bertahan melawan agresi Rusia, Blinken mengatakan Ukraina "sangat menolak setiap upaya untuk mengambil kedaulatan, kemerdekaan, dan pemerintah mereka."
Blinken mengatakan bahwa sebelum 2014 ketika Krimea dianeksasi, Rusia cukup populer di Ukraina tetapi Putin telah mengasingkan Ukraina.
“Peringkat kesukaan pada Putin saat itu mencapai 70 persen. Saat ini, justru sebaliknya – lebih dari sebaliknya, 90 persen orang Ukraina sekarang, jika saya dapat menggunakan kata, 'benci' Rusia dan tentu saja membenci Presiden Putin," ungkap Blinken.
Putin mengumumkan intervensi militer di Ukraina Kamis pagi, beberapa hari setelah mengakui kemerdekaan separatis Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur, yang mengundang kecaman internasional.
Pada hari pertama invasi Rusia, lebih dari 130 orang termasuk warga sipil tewas, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.