REPUBLIKA.CO.ID, VILNIUS -- Parlemen Latvia memutuskan dengan suara bulat undang-undang yang mengizinkan warganya bertempur di Ukraina. Hasil pemungutan suara Senin (28/2) memperbolehkan warga Latvia membantu Ukraina menghadapi invasi Rusia.
"Warga kami yang Ingin mendukung Ukraina dan menjadi sukarelawan untuk membantu Ukraina mempertahankan kemerdekaan dan keamanan bersama kami, harus dapat melakukannya," kata ketua dewan komisi pertahanan, dalam negeri, dan pencegahan korupsi parlemen Latvia, Juris Rancanis.
Sementara itu juru bicara pemerintah Romania Dan Carbunaru mengatakan sejak Rusia menyerang Ukraina pada Selasa (24/2) lalu sudah hampir 71 ribu warga Ukraina menyeberang ke negara itu melalui perbatasan Bulgaria dan Hungaria.
Ia menambahkan, pemerintah Romania mengatur pengiriman bantuan kemanusiaan ke Ukraina yang berasal dari sumbangan masyarakat sipil. Bantuan yang dikirimkan antara lain obat-obatan, produk kebersihan, makanan, air bersih, baju hangat dan selimut.
Ribuan aktivis teknologi yang tergabung dalam Code for Romania membangun platform daring untuk pihak berwenang. Platform tersebut untuk mengelola sumber daya dan sukarelawan.