REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Pemimpin negosiator Ukraina Mikhail Podolyak mengatakan negosiasi antara Ukraina dan Rusia dijadwalkan akan dilanjutkan pada Rabu (16/3/2022).
“Proses negosiasi yang sangat sulit dan alot. Ada kontradiksi mendasar. Tapi pasti ada ruang untuk kompromi,” ucap Podolyak, yang juga penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Twitter.
“Selama jeda, pekerjaan di tingkat subkelompok akan dilanjutkan,” kata Podolyak.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menarik kecaman internasional, yang menyebabkan sanksi keuangan di Moskow dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.
Setidaknya 691 warga sipil telah tewas dan 1.143 terluka di Ukraina sejak awal perang. Lebih dari 3 juta pengungsi telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, menurut PBB.