Berlin telah menjadi pintu gerbang nomor satu bagi puluhan ribu pengungsi, sekitar 7.500 tiba di stasiun kereta setiap hari. Pejabat kota awalnya lambat untuk bereaksi terhadap gelombang besar, ribuan sukarelawan telah melangkah untuk membantu memenuhi setiap kebutuhan pengungsi.
"Di sana, bersama dengan banyak sukarelawan yang juga sangat cepat mengatur diri mereka sendiri... kami telah menciptakan struktur bantuan yang semakin baik dari hari ke hari," ujar Broeker.
Mereka membawa pendatang baru dari peron stasiun ke ruang tunggu di ruang bawah tanah di sebelah McDonald's. Di sana, relawan membagikan makanan dan minuman panas, stan menawarkan sampo gratis, popok, tampon, dan perlengkapan kebersihan lainnya.
Tenda menyusui didirikan untuk ibu yang ingin memberikan susu kepada bayinya. Ada zona aman untuk anak-anak dengan mainan dan kotak penuh pakaian bekas, serta sukarelawan yang menawarkan makanan hewan untuk banyak anjing dan kucing yang ikut dibawa oleh para pengungsi.
Ada juga stand yang dioperasikan oleh perusahaan kereta api Jerman Deutsche Bahn yang membagikan tiket kereta api gratis bagi mereka yang ingin melanjutkan perjalanan ke tujuan lain. Lebih dari 100 ribu tiket telah didistribusikan sejauh ini.
Terdapat pula sukarelawan yang membagikan pengisi daya ponsel, bank daya, dan kartu SIM Jerman agar para pengungsi dapat tetap melakukan komunikasi dengan kerabat di Ukraina. Para pria Ukraina harus tetap bertahan untuk ikut ambil bagian melindungi tanah mereka dari serangan Rusia.