Kamis 17 Mar 2022 17:10 WIB

Israel dan Mesir Buka Rute Penerbangan Baru

Rute penerbangan langsung antara Tel Aviv dan kota resor Laut Merah, Sharm El-Sheikh.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
 Pelancong berjalan dengan barang bawaan mereka di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv, Israel. Israel dan Mesir sepakat untuk meluncurkan rute penerbangan langsung antara Tel Aviv dan kota resor Laut Merah, Sharm El-Sheikh.
Foto: AP/Ariel Schalit
Pelancong berjalan dengan barang bawaan mereka di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv, Israel. Israel dan Mesir sepakat untuk meluncurkan rute penerbangan langsung antara Tel Aviv dan kota resor Laut Merah, Sharm El-Sheikh.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel dan Mesir sepakat untuk meluncurkan rute penerbangan langsung antara Tel Aviv dan kota resor Laut Merah, Sharm El-Sheikh. Rute penerbangan baru akan dimulai pada April.

Penetapan rute penerbangan baru diangkat pertama kali oleh Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, dan Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi, selama pertemuan bulan September lalu di Sharm El-Sheikh. Pembicaraan tentang langkah-langkah keamanan untuk rute penerbangan, dibahas antara dinas keamanan Israel, termasuk dinas intelijen domestik Israel Shin-Bet, dan otoritas keamanan Mesir.

Baca Juga

"Ini adalah langkah lain dalam menghangatkan perjanjian damai antara Israel dan Mesir," kata Bennett, dilansir Middle East Monitor, Kamis (17/3/2022).

Pada September, Bennett menjadi pemimpin Israel pertama yang mengunjungi Mesir dalam 10 tahun. Pada 1979, Mesir dan Israel menandatangani perjanjian damai di Washington, untuk mengakhiri konflik militer antara keduanya.

Mesir memiliki peran sebagai mediator gencatan senjata antara Israel dan Palestina ketika terjadi bentrokan besar pada Mei tahun lalu. Konflik ini berlangsung selama 11 hari dan telah menewaskan ratusan warga Palestina, serta hancurnya infrastruktur serta bangunan rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement