REPUBLIKA.CO.ID., RIYADH -- Koalisi pimpinan Saudi pada Jumat (26/3/2022) mengatakan bahwa fasilitas minyak Aramco di Jeddah Arab Saudi diserang oleh kelompok pemberontak Houthi di Yaman.
Sebuah pernyataan koalisi yang dikutip oleh kantor berita Saudi SPA mengatakan bahwa Pabrik Massal Saudi Aramco di Jeddah menjadi sasaran “tindakan agresi” milisi Houthi yang didukung Iran.
Pernyataan koalisi menambahkan bahwa setelah serangan itu, api menyala di tangki-tangki di fasilitas minyak, namun setelah itu api berhasil dikendalikan, dan tidak ada korban yang dilaporkan.
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika Houthi yang bersekutu dengan Iran merebut sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.
Menurut PBB, konflik tersebut telah menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia akibat ulah manusia.