REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyatakan pada Senin (28/3/2022) bahwa dia memiliki syarat khusus dalam menunjuk seorang gubernur. Dia tidak akan menunjuk orang yang tidak memiliki pemahaman dalam bermedia sosial dan menggunakan smartphone.
Menurut Hun Sen, baru-baru ini dia telah membuat grup di WhatsApp dan Telegram sehingga dapat menggunakan teleponnya untuk berkoordinasi dengan berbagai kementerian pemerintah. Dia pun mendesak anggota Kabinet mahir menggunakan smartphone dan aplikasinya.
Hun Sen pun dikenal sosok yang aktif dalam menggunakan Facebook dengan memposting komentar dan foto di akunnya setiap hari. Sosok berusia 69 tahun juga sering menyiarkan pidatonya dan acara berita lainnya di Facebook Live. Halamannya juga memungkinkan orang untuk mengirim keluhan tentang hubungan mereka dengan pihak berwenang.
Halaman akun Facebook Hun Sen saat ini menunjukkan memiliki 13 juta pengikut. Dia pernah bersama Sam Rainsy, pemimpin oposisi utama negara itu, bersaing untuk mendapatkan pengikut Facebook paling banyak. Akun Sam Rainsy hanya memiliki lima juta pengikut.