Kamis 31 Mar 2022 18:44 WIB

Xi Jinping: China Dukung Perdamaian dan Pembangunan Afghanistan

China akan mendukung perdamaian dan pembangunan di Afghanistan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
 Presiden China Xi Jinping mengatakan, negaranya akan mendukung perdamaian dan pembangunan di Afghanistan. Dia menekankan, Beijing siap memberikan dukungannya kepada negara tersebut.
Foto: AP/Andy Wong
Presiden China Xi Jinping mengatakan, negaranya akan mendukung perdamaian dan pembangunan di Afghanistan. Dia menekankan, Beijing siap memberikan dukungannya kepada negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Presiden China, Xi Jinping mengatakan, negaranya akan mendukung perdamaian dan pembangunan di Afghanistan. Dia menekankan, Beijing siap memberikan dukungannya kepada negara tersebut.

Xi mengungkapkan, Afghanistan yang damai, stabil, maju, dan makmur adalah sesuatu yang diimpikan serta dicita-citakan rakyat di negara tersebut. Kondisi demikian juga akan melayani kepentingan bersama negara-negara di kawasan dan masyarakat internasional.

Baca Juga

“China selama ini menghormati kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Afghanistan, serta berkomitmen untuk mendukung pembangunan Afghanistan yang damai dan stabil,” kata Xi saat berbicara dalam konferensi tentang Afghanistan yang digelar di Tunxi, China, Kamis (31/3/2022).

Xi tidak menjelaskan secara terperinci tentang dukungan apa yang bakal diberikan China kepada Afghanistan. Kendati demikian mereka telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke negara yang tengah dilanda krisis multidimensi tersebut. Xi pun tidak menyinggung tentang Taliban dalam pidatonya.

Pertemuan tentang krisis Afghanistan di Tunxi turut dihadiri delegasi diplomat tinggi dari Rusia, Amerika Serikat (AS), Pakistan, Iran, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Utusan khusus untuk Afghanistan dari China, AS, dan Rusia yang dikenal sebagai “Extended Troika” turut bertemu di Tunxi. Sementara pihak Afghanistan diwakili Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi.

Meskipun belum mengakui pemerintah Taliban, China telah bergerak cepat untuk menopang hubungannya dengan kelompok tersebut. Pekan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi melakukan kunjungan mendadak ke Kabul untuk bertemu para pemimpin Taliban. Itu bukan kali pertama Wang melakukan pertemuan dengan petinggi-petinggi Taliban.

Sekitar sebulan sebelum Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan, tepatnya pada 28 Juli 2021, Wang sempat menerima kunjungan delegasi tingkat tinggi Taliban di Tianjin. Dia menyebut Taliban sebagai kekuatan “penting” bagi perdamaian dan rekonstruksi di Afghanistan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement