REPUBLIKA.CO.ID., LONDON -- Pemerintah Inggris sedang menyusun rencana mengirim kendaraan militer lapis baja ke Ukraina untuk membantu pemerintah Kiev yang dilanda perang dengan Rusia.
Dalam beberapa pekan mendatang, Kementerian Pertahanan Inggris akan mentransfer kendaraan patroli lapis baja seperti Mastiff dan Jackal yang dapat digunakan dalam misi pengintaian dan memungkinkan pasukan Ukraina untuk mendorong lebih dalam ke pertahanan Rusia.
"Tiga pekan ke depan akan menjadi kritis. Ukraina telah menang sebagian. Ukraina telah membuat lelah tentara Rusia, memenangkan pertempuran pendudukan dan mengutuk Putin ke isolasi abadi. Bisakah mereka mendorong kembali tentara Rusia? Bisakah mereka menghancurkan tentara Rusia? Mungkin. Tergantung pada bantuan apa yang bisa kita berikan," lapor surat kabar The Times, mengutip pernyataan kementerian yang dikeluarkan pada Kamis (7/4/2022).
Kendaraan tersebut akan dilucuti dari peralatan sensitif atau rahasia, dan pasukan Inggris akan menggiring mereka ke negara tetangga Ukraina di mana mereka akan melatih tentara Ukraina tentang cara mengoperasikan kendaraan tersebut.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Inggris James Heappey menjamu delegasi pemerintah Ukraina, termasuk Wakil Menteri Pertahanan Volodymyr Havrylov, pada Kamis selama latihan militer di Salisbury Plain Training Area di Inggris. Para pejabat mengamati persenjataan Inggris beraksi dan membahas dukungan militer Inggris lebih lanjut ke Kiev.
"Angkatan Bersenjata Ukraina terus melakukan perlawanan gigih melawan invasi ilegal dan tidak beralasan oleh pasukan Putin. Kami bangga mereka melakukannya dengan senjata yang disediakan oleh dan melalui Inggris," kata Heappey dalam sebuah pernyataan.
"Tapi, urusan Ukraina masih jauh dari selesai dan perdana menteri telah mengarahkan agar Inggris memberikan lebih banyak dukungan untuk fase konflik berikutnya," tambah pernyataan itu.
Havrylov dan perwira senior militer Ukraina mengadakan pembicaraan dengan kepala militer Inggris tentang tantangan yang dihadapi pasukan Ukraina di lapangan dan membahas upaya memastikan bahwa semua bantuan militer diintegrasikan secara efisien ke dalam infrastruktur militer Kyiv.
Delegasi Kiev mengamati latihan yang dilakukan oleh Divisi 3 Angkatan Darat Inggris dan Marinir Kerajaan dan menganalisis berbagai peralatan, termasuk sistem rudal pertahanan dan kendaraan mobilitas yang dilindungi.
"Inggris telah jelas dari dukungan kami untuk pertahanan Ukraina melawan invasi Rusia," kata Menteri Pengadaan Pertahanan Jeremy Quin.
“Kami sedang menjajaki opsi untuk melanjutkan dukungan militer di masa depan, termasuk bekerja dengan industri pertahanan Inggris dan rekan-rekan Ukraina kami dalam jangka panjang untuk memastikan peralatan yang dipasok terus efektif dan berkelanjutan untuk angkatan bersenjata heroik mereka,” ujar dia.
Baca juga : Hassan Wirajuda: Indonesia Semestinya Bisa Lebih Tegas Atas Agresi Rusia