Tiga hari setelah Rusia mengerahkan pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari, Ukraina mengatakan Medvedchuk telah melarikan diri dari tahanan rumah. Dia telah menjalani tahanan rumah pada Mei 2021 atas dakwaan melakukan pengkhianatan tingkat tinggi dan kemudian membantu terorisme.
Medvedchuk yang merupakan tokoh pro Rusia dan menganggap Putin adalah ayah baptis putrinya itu telah membantah melakukan kesalahan. Kepala SBU mengatakan pada Rabu bahwa Medvedchuk berencana melarikan diri dari Ukraina dengan diam-diam menyeberang ke wilayah Transdniestria yang memisahkan diri di Moldova, tetapi rencananya telah digagalkan.
Marchenko mengatakan, dia ingin tahu di mana suaminya, agar sang suami dilindungi dari kesewenang-wenangan. Dia ingin Medvedchuk diberikan perawatan medis serta akses ke pengacaranya. Zelenskyy telah mengusulkan untuk menukar Medvedchuk dengan tahanan Ukraina yang ditangkap oleh pasukan Rusia. Pada Rabu, Rusia menolak usulan itu dengan peringatan bahwa mereka yang menahan Medvedchuk mungkin akan segera ditahan.