Sabtu 16 Apr 2022 11:45 WIB

Dua Bayi Meninggal Setelah Minum Susu Formula, AS Selidiki Sumber Infeksi

Pabrik susu formula Abbott Nutrition hentikan produksi sampai penyelidikan selesai.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Susu bubuk yang dijual di salah satu supermarket (Ilustrasi). Produksi Similac, Alimentum dan EleCare di Michigan, AS dihentikan sementara dan Abbott Nutrition menarik produknya setelah ada laporan kasus bayi jatuh sakit dan meninggal akibat mengonsumsi susu formula
Foto:

Perusahaan mengatakan kurangnya kecocokan genetik antara bayi yang sakit dan susu formula mengonfirmasi pengujian internalnya sendiri yang menunjukkan tidak ada hubungan dan mengatakan tidak menemukan bakteri dalam produk yang didistribusikan. Perusahaan mengatakan juga bekerja dengan FDA untuk mengatasi temuan dari inspeksi.

Cronobacter dapat masuk ke dalam susu formula bayi dengan beragam cara, termasuk setelah wadah dibuka oleh pengguna akhir. Jeda produksi Abbott telah memperburuk kekurangan susu formula karena masalah rantai pasokan.

Lebih dari 30 persen formula paling populer kehabisan stok di seluruh AS pekan lalu. Hal itu terungkap dari analisis yang dilakukan oleh perusahaan Datasembly, yang melacak pasokan di lebih dari 11 ribu toko.

"Walgreens sekarang membatasi pembeli untuk tiga pembelian susu formula bayi dan balita per transaksi karena peningkatan permintaan dan berbagai masalah pemasok," menurut perusahaan.

Ketua House Appropriations Committee Rosa DeLauro telah meminta Kantor Inspektur Jenderal untuk Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan untuk menyelidiki apakah FDA, sebuah sub-badan Kementerian Kesehatan, mengambil tindakan yang tepat dan efektif. Seorang juru bicara inspektur jenderal mengatakan permintaan itu sedang ditinjau.

Sebagai akibat dari penyakit yang muncul belum lama ini, FDA bermaksud untuk terlibat dengan CDC dan mitra negara bagian tentang kemungkinan menambahkan Cronobacter ke daftar penyakit yang dapat dilaporkan secara nasional, seperti Salmonella.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement