REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, pada Kamis (21/4/2022) berjanji untuk mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina. Hal ini diungkapkan Frederiksen ketika berkunjung ke Kiev bersama Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, untuk bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy.
"Kami bermaksud mengirimkan lebih banyak senjata ke Ukraina karena itulah yang paling dibutuhkan," kata Frederiksen kepada saluran TV2 Denmark saat dia berjalan di sekitar kota yang dikelilingi oleh tentara bersenjata.
Frederiksen dan Sanchez tiba di Kiev pada Kamis pagi. Kantor Frederiksen mengatakan, pembicaraan dengan Zelenskyy fokus pada dukungan lebih lanjut untuk Ukraina, serta penuntutan "kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia". Frederiksen juga mengunjungi kota Borodyanka yang rusak parah, dan telah direbut kembali setelah pasukan Rusia mundur dari wilayah sekitar Kiev.
Banyak pemimpin Eropa telah melakukan perjalanan ke Ukraina, sejak Rusia melancarkan invasi. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menunjukkan dukungan kepada Zelenskyy dan rakyatnya, terutama sejak Rusia menarik mundur pasukannya dari Ukraina utara.
Rusia menyebut tindakannya sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi Ukraina dan membasmi nasionalis berbahaya. Barat dan Kiev menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan perang agresi yang tidak beralasan.