REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan ke Arab Saudi dan telah tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Kamis (28/4/2022). Kedatangannya disambut Gubernur Makkah Pangeran Khalid al-Faisal.
Itu merupakan kunjungan pertama Erdogan ke Saudi sejak 2017. Hubungan kedua negara sempat dibekap ketegangan akibat kasus pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi, di konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018. Namun Ankara telah berusaha meningkatkan hubungannya kembali dengan Riyadh.
“Kunjungan saya mencerminkan keinginan bersama kami untuk memulai era baru kerja sama sebagai dua negara bersaudara. Kami akan melakukan upaya untuk memulai era baru peningkatan hubungan antara kedua negara kami dalam segala hal termasuk politik, militer, ekonomi dan budaya,” kata Erdogan sesaat sebelum bertolak ke Saudi, dikutip laman Al Arabiya.
Erdogan mengungkapkan, Saudi memiliki tempat khusus bagi Turki dalam hal perdagangan dan investasi serta proyek skala besar yang melibatkan kontraktor asal negaranya. “Nilai total proyek yang telah dikerjakan oleh kontraktor kami di Arab Saudi mencapai 24 miliar dolar AS. Sifat komplementer dari ekonomi kami adalah faktor utama yang menarik investor Saudi ke lingkungan dinamis di Turki,” ucapnya.
Menurutnya, menjadi kepentingan bersama bagi Turki dan Saudi untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, antara lain kesehatan, energi, ketahanan pangan, teknologi pertanian, industri pertahanan, serta lainnya. “Tampaknya kami memiliki potensi yang signifikan, terutama dalam (bidang) energi terbarukan dan hijau. Kami berharap akan membahas dan mengevaluasi masalah ini secara menyeluruh,” kata Erdogan.
Tak hanya hubungan bilateral, dalam kunjungannya ke Saudi, Erdogan bakal turut membahas berbagai isu regional dan global. “Kami menyatakan pada setiap kesempatan bahwa bagi kami, stabilitas dan keamanan saudara dan saudari kami di Teluk sama pentingnya dengan keamanan dan stabilitas kami sendiri. Di era ancaman yang semakin canggih saat ini, dialog dan kerja sama sangat penting untuk keamanan dan stabilitas seluruh kawasan kita,” tuturnya.
Sebelumnya, kantor kepresidenan Turki mengungkapkan, kunjungan Erdogan ke Saudi merupakan pemenuhan undangan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud. “Semua aspek hubungan antara Turki dan Arab Saudi akan ditinjau, dan langkah-langkah yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara akan dibahas pada pembicaraan yang akan diadakan sebagai bagian dari kunjungan tersebut,” katanya.