Sabtu 14 May 2022 21:33 WIB

Dewan Keamanan PBB Mengecam Pembunuhan Wartawati Aljazirah

DK-PBB kembali menegaskan bahwa jurnalis harus dilindungi sebagai warga sipil.

Shireen Abu Akleh
Foto: Tim infografis Republika
Shireen Abu Akleh

REPUBLIKA.CO.ID, PBB (ANTARA) - Dewan Keamanan Nasional PBB pada Jumat (13/5) mengecam keras pembunuhan jurnalis Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh yang bekerja di Aljazirah serta  wartawan lainnya yang terluka di Jenin, di wilayah pendudukan Tepi Barat. Lewat keterangan pers, anggota dewan menyampaikan simpati dan belasungkawa mendalam bagi keluarga korban.

Dewan mendesak agar segera dilakukan penyelidikan yang komprehensif, transparan, adil dan tidak memihak dalam pembunuhan tersebut sekaligus menekankan perlunya memastikan pertanggungjawaban.

Baca Juga

DK-PBB kembali menegaskan bahwa jurnalis harus dilindungi sebagai warga sipil, menggarisbawahi bahwa pihaknya terus memantau situasi secara saksama.

Abu Akleh ditembak mati pada Rabu (11/5) selagi meliput operasi pasukan keamanan Israel di Jenin. Seorang rekannya sesama jurnalis juga terluka dalam insiden serupa. Palestina akan membawa kasus ini ke Mahkamah Kejahatan Internasional. Sementara Israel belum mau mengonfirmasi keterlibatan tentarannya dalam penembakan itu.

sumber : Anadolu/Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement