REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Satu orang terluka ketika pasukan di Ukraina menembaki sebuah desa Rusia dekat perbatasan. Hal itu disampaikan Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod dalam sebuah unggahan di aplikasi Telegram pada Ahad (15/5/2022) pagi.
Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut.
Sementara itu, Gubernur Lviv Maxim Kozitsky mengatakan sebuah rudal menghantam infrastruktur militer di wilayah barat Ukraina itu. "Empat rudal musuh mengenai salah satu infrastruktur militer di wilayah Lviv, objek itu sepenuhnya hancur, berdasarkan informasi awal, tidak ada korban, tidak ada yang mencari bantuan medis,' katanya melalui aplikasi Telegram.
Laporan ini belum dapat diverifikasi secara independen. Selain itu juga belum ada respons langsung dari Moskow.
Di media sosial komando udara bagian "Barat" Angkatan Udara Ukraina mengatakan beberapa rudal ditembakan ke Lviv dari Laut Hitam. Dua rudal dihancurkan sebelum mengenai sasaran.
Sebelumnya dilaporkan intelijen militer Inggris mengatakan Rusia kehilangan momentumnya dalam serangan di Donbas. Wilayah bagian timur Ukraina yang mencakup Luhansk dan Donetsk yang menjadi medan perang dalam invasi Rusia ke Ukraina.
"(Rusia) telah kehilangan momentum dan tertinggal jauh dari jadwal yang sudah ditetapkan," kata intelijen militer Inggris.