REPUBLIKA.CO.ID, ATHENS -- Polisi Athens-Clarke County, Amerika Serikat (AS) mengatakan seorang anak berusia 14 tahun menembak dua orang remaja lainnya. Penembakan dilakukan karena unggahan di media sosial pada awal pekan ini.
Pada Jumat (27/5/2022) polisi mendakwa bocah laki-laki itu dengan empat tuduhan penyerangan dengan kekerasan. Karena usianya namanya tidak diumumkan.
Polisi mengatakan seorang remaja berusia 17 tahun ditembak kakinya dan remaja lain berusia 16 tahun ditembak di bagian punggung. Luka dua anak laki-laki itu tidak mengancam nyawa mereka.
Surat kabar setempat Athens Banner-Herald melaporkan dua korban sedang berkeliling mencari anak berusia 14 tahun yang menulis komentar "menghina" terhadap mereka di media sosial. Saat mereka menemukan anak 14 tahun itu perkelahian menjadi penembakan.
Polisi setempat Letnan Shaun Barnett mengatakan penyidik sedang mencari tahu bagaimana anak itu dapat memiliki senjata api.
Sejumlah penembakan terjadi di Amerika Serikat pada bulan ini. Penembakan massal terjadi di sebuah sekolah dasar di Amerika Serikat, tepatnya di Texas pada Selasa (24/5/2022).
Seorang remaja kulit putih berusia 18 tahun melakukan siaran langsung dengan kamera helm melepaskan tembakan dengan senapan di sebuah supermarket di Buffalo, New York, pada Sabtu (14/5/2022). Dia membunuh 10 orang dan melukai tiga lainnya karena sentimen rasial dan melakukan ekstremisme.