REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Rusia mengklaim sukses melakukan uji tembak rudal jelajah hipersonik Zircon sejauh sekitar 1.000 km. Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Sabtu (28/5/2022) bahwa rudal ditembakkan dari Laut Barents dan mengenai sasaran di Laut Putih.
Video yang dirilis kementerian itu memperlihatkan rudal sedang diluncurkan dari sebuah kapal dan melesat ke langit. Presiden Vladimir Putin menggambarkan Zircon sebagai bagian dari generasi baru sistem persenjataan yang tak tertandingi.
Rudal hipersonik mampu melesat sembilan kali kecepatan suara. Rusia sebelumnya telah menguji Zircon dari kapal perang dan kapal selam pada tahun lalu.
Militer Rusia sebetulnya telah mengalami kerugian besar sumber daya manusia dan peralatan selama tiga bulan invasi di Ukraina. Akan tetapi, mereka masih melakukan uji coba senjata tingkat tinggi untuk mengingatkan dunia tentang kehebatan Moskow dalam teknologi rudal.
Bulan lalu, Rusia menguji coba rudal antarbenua berkemampuan nuklir yang baru, Sarmat. Rudal itu mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak dan bisa menjangkau Amerika Serikat.