REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Di tengah pertempuran antara Rusia dan Ukraina, muncul kabar bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin meninggal. Sebuah sumber MI6 menyebut bahwa Putin kemungkinan telah meninggal menyusul spekulasi akan kesehatannya.

Seperti dilansir Mirror.co.uk, laman the Daily Star melaporkan Rusia seperti menggunakan orang berwajah Putin dalam penampilan baru-baru ini. Hal itu untuk menutupi kematian dari penguasa negeri Beruang Merah itu,.

Muncul desas desus bahwa kesehatan Putin telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir dengan wajahnya tampak membengkak. Ada yang bertanya-tanya apakah Putin terkena kanker darah?

"Putin sangat sakit, dan ketika ia mati maka kematiannya akan dirahasiakan selama beberapa pekan dan bulan," kata sumber intelijen itu.  

"Kemungkinan besar di sudah mati. Sangat sulit untuk mengeceknya."

Laporan ini tidak bisa diverifikasi. Pun halnya dengan sumber yang diperoleh. Media-media arus utama seperti Reuters dan AP tidak ada yang mengonfirmasi kematian Putin tersebut. Begitu juga media-media resmi Rusia.

Moskow telah membantah kabar tersebut. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga menyangkal bahwa Putin sakit. Dalam wawancara dengan French TV seperti dilansir BBC, Senin (30/5/2022), Lavrov mengatakan, Putin tampil di publik tiap hari. "Anda bisa lihatnya di layar, membaca dan mendengar pandangannya," ujar Lavrov.

"Saya pikir tidak ada orang waras yang melihat tanda-tanda bahwa Putin punya penyakit."

Ikuti Whatsapp Channel Republika