Senin 13 Jun 2022 18:37 WIB

Spanyol: Aljazair Semakin Dekat dengan Rusia

Spanyol mencoba menyakinkan Aljazair untuk kembali ke jalur yang benar.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Menteri Ekonomi Spanyol Nadia Calvino mengatakan keputusan Aljazair untuk menunda perjanjian persahabatan dengan Spanyol pekan lalu tidak mengejutkan. Sebab Aljazair semakin erat hubungannya dengan Rusia.
Foto: AP/Fateh Guidoum
Menteri Ekonomi Spanyol Nadia Calvino mengatakan keputusan Aljazair untuk menunda perjanjian persahabatan dengan Spanyol pekan lalu tidak mengejutkan. Sebab Aljazair semakin erat hubungannya dengan Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Menteri Ekonomi Spanyol Nadia Calvino mengatakan keputusan Aljazair untuk menunda perjanjian persahabatan dengan Spanyol pekan lalu tidak mengejutkan. Sebab Aljazair semakin erat hubungannya dengan Rusia.

Calvino mengatakan ia menyadari pemulihan hubungan Aljazair dan Rusia berkembang di pertemuan Dana Moneter Internasional pada bulan April lalu.

Baca Juga

"Saat itu saya melihat Aljazair semakin dan semakin dekat dengan Rusia, maka ini (keputusan menunda perjanjian) tidak mengejutkan saya," kata Calvino dalam wawancara dengan Radio Catalunya, Senin (13/6/2022).

Perselisihan diplomatik antara dua negara diikuti perubahan sikap Spanyol terhadap Sahara Utara. Wilayah yang diklaim Maroko sementara Aljazair mendukung kelompok yang ingin merdeka.

Spanyol yang juga anggota Uni Eropa dan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Kedua lembaga regional itu merupakan garda depan masyarakat internasional yang menentang invasi Rusia ke Ukraina.

Madrid mencoba menyakinkan Aljazair untuk kembali ke jalur yang benar. "Saya berharap Aljazair akan mempertimbangkan kembali posisinya dan membuat pernyataan," kata Calvino pada wartawan di Barcelona.

Aljazair merupakan salah satu pemasok utama gas Spanyol dan Madrid juga mengatakan mempertahankan kepentingan nasionalnya serta warga dan perusahaan-perusahaannya. Calvino menegaskan pasokan gas masih normal dan ia yakin tidak akan ada gangguan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement