Senin 13 Jun 2022 20:51 WIB

Israel Peringatkan Warganya Agar Pergi dari Istanbul Turki, Ada Apa?

Iran diklaim sedang berupaya melancarkan serangan teror ke warga Israel di Turki.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Partai Yesh Atid, Yair Lapid.
Foto: AP/DEBBIE HILL/Pool UPI
Ketua Partai Yesh Atid, Yair Lapid.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL–Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mendesak warganya yang berada di Turki untuk pergi "sesegera mungkin" dari negara itu. Peringatan itu diberlakukan karena adanya ancaman operasi Iran untuk menyerang orang Israel di Istanbul, Turki.

 “Ini adalah bahaya nyata dan langsung. Beberapa upaya Iran untuk melakukan serangan teror terhadap warga Israel pada hari libur di Istanbul. Jika Anda sudah berada di Istanbul, kembalilah ke Israel sesegera mungkin,” kata Lapid dalam pertemuan anggota parlemen dari partai Yesh Atid-nya dilansir dari Al Arabiya, Senin (13/6/2022).

Baca Juga

“Jika Anda telah merencanakan penerbangan ke Istanbul batalkan.  Tidak ada liburan yang sepadan dengan hidup Anda. Jangan terbang ke Turki sama sekali, kecuali benar-benar penting," tambahnya.

Iran dan Israel adalah saingan berat. Teheran menuduh negara Yahudi itu melakukan serangkaian pembunuhan yang menargetkan personel nuklir dan militer senior Iran.

Baru-baru ini, Iran mengklaim bahwa Israel bertanggung jawab atas pembunuhan Kolonel Pengawal Revolusi Sayyad Khodai, yang ditembak mati di luar rumahnya di Teheran pada 22 Mei.

Lapid tidak merujuk pada dugaan operasi Israel di dalam Iran. Tetapi dia mengatakan bahwa beberapa orang Israel yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Turki telah kembali tanpa mengetahui bahwa nyawa mereka telah diselamatkan.

"Terduga penyerang menargetkan warga Israel untuk menculik atau membunuh mereka," kata Lapid.

 Sebelumnya, penyiar publik Israel Kan melaporkan rencana Iran untuk menculik warga Israel di Turki pada bulan lalu, yang kemudian digagalkan setelah Israel memberi tahu Ankara tentang ancaman tersebut.

Lapid kemudian berterima kasih kepada pemerintah Turki atas upaya yang mereka lakukan untuk melindungi kehidupan warga Israel, tanpa memberikan perincian. Alkhaledi kurnialam

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement