Rabu 15 Jun 2022 00:55 WIB

Presiden Venezuela Berbincang dengan Putra Mahkota Kuwait

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengunjungi Kuwait

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengunjungi Kuwait
Foto: AP/Matias Delacroix
Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengunjungi Kuwait

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengunjungi Kuwait pada Senin (13/6/2022). Dia berbicara dengan Putra Mahkota negara kaya minyak Sheikh Meshal Al Ahmed Al Jaber dalam kunjungan tersebut.

Kantor berita resmi pemerintah Kuwait KUNA memberikan sedikit detail tentang pembicaraan Maduro dengan Sheikh Meshal Al Ahmed Al Jaber. Namun, kedua pria itu berbicara di Bandara Internasional Kuwait bersama delegasi Maduro, termasuk istrinya Cilia Flores.

Penyiar yang dikelola pemerintah Venezuela VTV mencatat, bahwa Kuwait dan Venezuela keduanya adalah bagian dari anggota asli kartel Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC). Akun Twitter Maduro mengatakan presiden ingin memperluas hubungan itu dalam kunjungan tersebut.

Kunjungan Maduro dilakukan setelah dia melakukan perjalanan ke Teheran, Iran, untuk pertemuan selama akhir pekan. Dia melakukan pembicaraan dengan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan menghasilkan beberapa kerja sama yang salah satunya akan bertahan hingga 20 tahun.

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Iran Hispantv, Maduro mengumumkan pembukaan rute penerbangan mingguan dari Caracas ke Teheran. Dia mengatakan, kopi Venezuela dapat dijual ke Iran, di samping rencana kerja sama lainnya.

Maduro sedang dalam tur Eurasia setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memutuskan untuk tidak mengundangnya ke Pertemuan Tingkat Tinggi Amerika yang dimulai pada Kamis (15/6). Pemberhentiannya awal pekan ini termasuk Aljazair dan Turki dan didampingi oleh menteri serta pejabat di berbagai bidang termasuk pertanian, teknologi, minyak, komunikasi, pariwisata dan transportasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement