Efek samping lainnya, menurut pejabat FDA, tidak ada yang mengkhawatirkan. Sebagaimana dilaporkan, efek samping suntikan vaksin Moderna biasanya hanya sakit lengan, sakit kepala, dan kelelahan.
Analisis FDA menyimpulkan bahwa dua dosis vaksin Moderna efektif dalam mencegah gejala penyakit Covid-19 menjadi parah pada remaja dan anak-anak. Tingkat antibodi penangkal virus yang dihasilkan sebanding dengan yang dikembangkan pada orang dewasa.
Menurut analisis FDA, efektivitas vaksin diperkirakan 93 persen untuk remaja dan 77 persen untuk anak-anak yang lebih muda. Namun, penelitian dilakukan ketika varian sebelumnya dari virus corona menyebabkan sebagian besar infeksi di AS.
Belum jelas seberapa baik vaksin Moderna bekerja melawan varian baru yang lebih menular. Ini juga didasarkan pada jumlah kasus Covid-19 yang terbatas, sehingga membuat perkiraan efektivitasnya belum terjamin.
Sebuah studi dan data terkait suntikan booster diharapkan keluar sekitar bulan depan, kata pejabat vaksin Moderna. Suntikan booster sekarang direkomendasikan untuk anak-anak yang divaksinasi dengan suntikan Pfizer serta untuk semua orang dewasa.