Selasa 21 Jun 2022 09:05 WIB

Presiden Panama Didiagnosis Mengalami Kelainan Darah Langka

Sindrom myelodysplastic pengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat sel darah yang sehat.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Presiden Panama Laurentino Cortizo berbicara selama sesi pleno pembukaan di KTT Amerika, Kamis, 9 Juni 2022, di Los Angeles. Presiden Cortizo mengumumkan Senin, 20 Juni 2022, bahwa ia menderita Sindrom Myelodysplastic dan bahwa ia akan dievaluasi untuk kedua kalinya oleh para spesialis di Amerika Serikat.
Foto: AP Photo/Marcio Jose Sanchez
Presiden Panama Laurentino Cortizo berbicara selama sesi pleno pembukaan di KTT Amerika, Kamis, 9 Juni 2022, di Los Angeles. Presiden Cortizo mengumumkan Senin, 20 Juni 2022, bahwa ia menderita Sindrom Myelodysplastic dan bahwa ia akan dievaluasi untuk kedua kalinya oleh para spesialis di Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, PANAMA CITY -- Presiden Panama Laurentino Cortizo pada Senin (20/6/2022) mengatakan, dia telah didiagnosis mengalami kelainan darah langka atau dikenal sebagai sindrom myelodysplastic. Namun dia akan mencari pendapat medis kedua.

Menurut American Cancer Society, sindrom myelodysplastic dianggap sebagai jenis kanker yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat sel darah yang sehat di sumsum tulang. Cortizo mengatakan, dia menerima diagnosis pada 16 Juni. Pemeriksaan darah rutin pada Mei menunjukkan penurunan hemoglobin dan jumlah sel darah putih, setelah itu dokter merekomendasikan Cortizo untuk biopsi sumsum tulang. Cortizo mengatakan, prognosisnya berisiko sedang. 

Baca Juga

"Saya dalam kondisi yang baik, dan dalam semangat yang baik, saya akan melanjutkan tugas sehari-hari sebagai presiden," ujar Cortizo. 

Cortizo akan menerima opini media kedua dari spesialis di Houston, Texas setelah memberikan pidato kenegaraan tahunan di Majelis Nasional Panama pada 1 Juli. Terlepas dari diagnosis kesehatannya, Cortizo mengatakan bahwa, dokternya menganggapnya dalam "kondisi umum yang sangat baik."

Menurut National Health Service yang berbasis di Inggris, perawatan untuk sindrom myelodysplastic yaitu mulai dari transfusi darah hingga kemoterapi atau transplantasi sel induk. Cortizo tidak merinci apakah dia akan menerima perawatan tersebut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement