Sabtu 25 Jun 2022 00:40 WIB

Separuh Populasi Remaja Inggris Berisiko Polio, Virusnya Ditemukan di Sampel Air Selokan

Inggris temukan virus polio pada sampel air selokan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pemberian vaksin polio (Ilustrasi). UK Health Security Agency (UKHSA) menyerukan agar anak-anak di Inggris melengkapi vaksin polionya.
Foto:

Polio merupakan penyakit yang sangat menular dan bisa menyebar dari orang ke orang, meski orang yang membawa virus tidak jatuh sakit. Sebagian besar polio mengenai anak berusia di bawah lima tahun. Penyakit ini menyerang sistem saraf dan pada kasus yang ekstrim bisa membuat pasien mengalami kelumpuhan.

Sebagian besar orang yang terinfeksi poliovirus tidak mengalami gejala. Akan tetapi, satu dari empat orang yang terinfeksi bisa menunjukkan gejala menyerupai flu seperti nyeri tenggorokan, demam, lelah, mual, sakit kepala, dan nyeri perut.

Gejala-gejala tersebut biasanya berlangsung sekitar dua hingga 10 hari sebelum akhirnya membaik dengan sendirinya. Dalam kasus yang sangat langka, polio dapat menyebabkan kesulitan untuk menggunakan otot, biasanya otot pada kaki.

Kondisi ini biasanya tidak permanen dan kemampuan gerak dapat kembali secara perlahan dalam beberapa pekan atau bulan. Namun, polio juga dapat memicu disabilitas permanen dan bahkan kematian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement