Jepang memberlakukan pembatasan kunjungan hanya 20 ribu orang per hari. Langkah ini kemudian menuai kritik karena dianggap terlalu ketat. Pemerintah Jepang kemudian mulai melonggarkannya secara bertahap dengan mempertimbangkan situasi Covid-19 di dalam dan luar negeri.
Saat ini, Jepang membagi wilayahnya menjadi tiga kelompok dengan sebagian besar berada di kelompok "biru" dengan risiko terendah. Setiap wisatawan yang datang harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 sebelum keberangkatan, tetapi mereka dibebaskan dari karantina dan pengujian saat tiba di Jepang.
Advertisement