Selasa 28 Jun 2022 19:55 WIB

Tragedi Tewasnya Puluhan Migran di Truk Trailer Perbatasan AS dan Meksiko

46 mayat ditemukan menumpuk di truk trailer di San Antonio, Texas, Amerika Serikat

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Sebanyak 46 mayat ditemukan di dalam sebuah truk trailer di San Antonio, Texas
Foto:

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard di Twitter menyebut mati lemas para migran di dalam truk sebagai tragedi di Texas. Dia mengatakan, pejabat konsuler akan pergi ke rumah sakit tempat para korban dibawa untuk membantu sebisa mungkin.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Honduras mengatakan, konsulat negara itu di Houston dan Dallas akan menyelidiki insiden tersebut. Ebrard mengatakan, dua warga Guatemala dirawat di rumah sakit dan Kementerian Luar Negeri Guatemala mengatakan di Twitter, pejabat konsuler pergi ke rumah sakit untuk memverifikasi kebenaran keberadaan dua anak di bawah umur dari Guatemala dalam insiden tersebut.

Jalan raya I-35 di dekat tempat truk itu ditemukan melintasi melalui San Antonio dari perbatasan Meksiko. Mantan pejabat senior unit investigasi ICE yang pensiun di Desember Jack Staton mengatakan, jalur ini merupakan koridor penyelundupan yang populer karena volume lalu lintas truk yang besar.

Pada Juli 2017, 10 migran meninggal setelah diangkut dengan traktor-trailer yang ditemukan oleh polisi San Antonio di parkir Wal-Mart. Pengemudi, James Matthew Bradley, Jr., pada tahun berikutnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena perannya dalam operasi penyelundupan.

Staton mengatakan, para migran secara teratur dicegat di daerah itu sejak insiden 2017. "Hanya masalah waktu sebelum tragedi seperti ini akan terjadi lagi," katanya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement