Senin 04 Jul 2022 15:12 WIB

Remaja Palestina yang Ditembak Tentara Israel di Jenin Tewas

Kamel Alawneh meninggal karena luka akibat tembakan langsung.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Warga Palestina berduka atas Kamel Alawnah, yang ditembak oleh pasukan Israel sehari sebelumnya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, di desa Jaba, dekat kota Jenin, Tepi Barat, Minggu, 3 Juli 2022. Pasukan Pertahanan Israel mengatakan a tersangka melemparkan bom molotov ke tentara IDF di Jaba, yang membalas dengan tembakan langsung.
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Warga Palestina berduka atas Kamel Alawnah, yang ditembak oleh pasukan Israel sehari sebelumnya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, di desa Jaba, dekat kota Jenin, Tepi Barat, Minggu, 3 Juli 2022. Pasukan Pertahanan Israel mengatakan a tersangka melemparkan bom molotov ke tentara IDF di Jaba, yang membalas dengan tembakan langsung.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Seorang remaja Palestina meninggal dunia pada Ahad (4/7/2022) akibat ditembak pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki sehari sebelumnya. Remaja berusia 17 tahun itu bernama Kamel Alawneh.

"Kamel Alawneh meninggal karena luka akibat tembakan langsung oleh pendudukan (tentara Israel) di perut dan tangan di Jenin," kata Kementerian Kesehatan Palestina, dilansir laman Aljazirah, Senin (4/7/2022).

Baca Juga

Sebuah sumber medis Palestina mengatakan, Alawneh terluka di Jaba, sebuah desa di wilayah Jenin, utara Tepi Barat. Alawneh dibawa ke rumah sakit segera setelah ditembak di perut dan lengan selama bentrokan dengan pasukan Israel di Jaba pada Sabtu (2/7/2022). Dokter di Pusat Medis Ibnu Sina di Jenin mengatakan telah mengoperasinya, dan menyatakan dia meninggal pada Ahad sore waktu setempat.

Seorang juru bicara militer Israel menuduh Alawneh melemparkan bom molotov ke arah tentara yang menembaknya. Namun juru bicara itu tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya. Tidak ada warga Israel yang terluka dalam dugaan insiden tersebut.

Politisi Palestina Hanan Ashrawi mengatakan nama Alwaneh diambil dari nama saudaranya yang terbunuh oleh tentara Israel juga pada 2003.

Sekurangnya 49 warga Palestina telah tewas sejak akhir Maret di seluruh Israel dan wilayah Palestina. Kematian tersebut termasuk jurnalis Aljazirah, Shireen Abu Akleh, yang menurut PBB terbunuh oleh tembakan tentara Israel saat meliput serangan militer di Jenin.

Setidaknya 19 orang telah tewas di Israel dalam serangan oleh orang-orang Palestina sejak Maret. Selama beberapa bulan terakhir, pasukan Israel secara khusus mengintensifkan serangan mereka di Jenin, khususnya di kamp pengungsi kota.

Pada Rabu pekan lalu, seorang pria Palestina lainnya tewas oleh tembakan Israel di Jenin.Ia adalah Muhammad Maher Marei (23 tahun) dari kamp pengungsi Jenin yang terluka parah oleh tembakan Israel dan kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement