REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG – Aksi penembakan massal terjadi di sebuah bar di kota Soweto, Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel), Sabtu (9/7/2022) malam waktu setempat. Insiden itu menyebabkan 14 orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Komisaris polisi provinsi Gauteng, Letnan Jenderal Elias Mawela, mengungkapkan, saat insiden penembakan terjadi secara tiba-tiba dan tanpa provokasi.
“Penyelidikan utama menunjukkan bahwa orang-orang ini bersenang-senang di sini, di kedai (minuman beralkohol) berizin yang beroperasi pada jam yang tepat. Tiba-tiba mereka mendengar suara tembakan. Saat itulah orang-orang mencoba lari keluar dari kedai,” ucapnya.
Menurut Mawela, pelaku penembakan adalah sekelompok pria. Mereka datang ke bar dengan menggunakan taksi minibus. “Kami tidak memiliki rincian lengkap saat ini tentang apa motifnya dan mengapa mereka menargetkan orang-orang ini,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, saat melakukan penembakan, para pelaku menggunakan senjata api kaliber tinggi. “Anda dapat melihat bahwa setiap orang berjuang untuk keluar dari kedai,” ujar Mawela.
Pada Ahad (10/7) pagi, polisi memindahkan 14 jenazah dari bar tersebut. Sementara tiga orang yang terluka menjalani perawatan di Chris Hani Baragwanath Hospital. Mereka disebut mengalami luka cukup parah.