Selasa 19 Jul 2022 09:15 WIB

Dibandingkan Benua Lain, Australia Kehilangan Lebih Banyak Spesies

Laporan lingkungan lima tahunan tunjukkan Australia kehilangan banyak spesies.

Foto dari Departemen Kebakaran dan Layanan Darurat Australia Barat (DFES) menunjukkan petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api di Wooroloo, dekat Perth, Australia Barat, Australia, 02 Februari 2021. Kebakaran lahan pada 2019-2020 telah membunuh atau mengusir sekitar satu miliar hingga tiga miliar ekor hewan dan membakar sembilan persen habitat koala.
Foto:

Anggaran yang diperlukan untuk menyelamatkan spesies yang terancam punah diperkirakan mencapai 1,69 miliar dolar Australia (Rp17,23 triliun) per tahun, tulis laporan itu. Disebutkan pula bahwa anggaran pemerintah sebelumnya untuk spesies terancam punah hanya 49,6 juta dolar Australia (Rp 505,55 miliar).

Suhu rata-rata di daratan Australia telah meningkat sebesar 1,4 derajat Celsius sejak awal abad ke-20. Lalu, permukaan air laut terus meningkat lebih cepat daripada rata-rata global dan mengancam masyarakat pesisir, menurut laporan pemerintah.

Laporan yang sama mengungkap banyak ekosistem besar di negara itu terancam oleh perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Salah satunya adalah Great Barrier Reef, yang telah mengalami pemutihan karang besar-besaran.

Laporan itu juga menyoroti ancaman asidifikasi atau pengasaman samudra yang disebabkan oleh penyerapan karbon dioksida dari udara. Kondisi itu dinilai sudah mendekati titik kritis yang akan menyebabkan penurunan karang muda, unsur penting dalam pemulihan karang.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement