Ahad 24 Jul 2022 15:33 WIB

Berusaha Akhiri Ketergantungan dari Rusia, Uni Eropa Cari Pasokan Gas Tambahan ke Nigeria

Eropa berusaha melepaskan diri dari ketergantungan pasokan gas Rusia.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Pipa Nord Stream 1 Laut Baltik dan stasiun transfer pipa gas OPAL, Baltic Sea Pipeline Link, di Lubmin, Jerman, Rabu, 20 Juli 2022. Eropa mencoba mencari sumber pasokan gas tambahan ke Nigeria.
Foto:

Sementara itu, PDB Slovakia, Republik Cekska, dan Italia dapat menyusut sebesar lima persen jika pasokan gas alternatif, termasuk gas alam cair (LNG), tersumbat ke tempat yang dibutuhkan. Jika menggunakan skenario lebih optimistis dengan pasar yang terintegrasi penuh, Hungaria diperkirakan hanya mengalami defisit PDB sebesar lebih dari tiga persen.

Sementara itu, penyusutan PDB Italia dan Slovakia di atas dua persen. Sedangkan Republik Ceska menyusut kurang dari dua persen.

Di bawah skenario terburuk, PDB Jerman akan mengalami kontraksi sekitar dua persen. Sementara untuk skenario lebih optimistis, penyusutan PDB Jerman hanya di atas satu persen.

Jerman diketahui merupakan negara Eropa yang sangat bergantung pada pasokan gas Rusia. Para peneliti IMF mengatakan infrastruktur Eropa dan pasokan global telah diatasi sejauh ini, dengan penurunan 60 persen dalam pengiriman gas Rusia sejak Juni 2021.

Total konsumsi gas pada kuartal pertama, periode ketika Rusia menginvasi Ukraina dan memicu sanksi ekonomi Barat, turun sembilan persen dari tahun sebelumnya. Pasokan alternatif pun sedang disadap, terutama LNG dari pasar global.

"Pekerjaan kami menunjukkan bahwa pengurangan hingga 70 persen dalam gas Rusia dapat dikelola dalam jangka pendek dengan mengakses pasokan alternatif dan sumber energi serta mengurangi permintaan dari harga yang sebelumnya tinggi," kata para peneliti IMF.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement