REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Turki akan meningkatkan pembelian minyak dan gas Iran, di tengah kebutuhan energi yang lebih besar. Selain itu, Turki juga akan mengembangkan hubungan dengan Iran.
"Turki akan meningkatkan pembelian minyak dan gas alam dari Iran, dengan volume perdagangan antara Ankara dan Teheran bisa mencapai 30 miliar dolar AS," ujar Erdogan, dilansir Middle East Monitor, Rabu (27/7/2022).
Sebelumnya Erdogan bertemu dengan Presidrn Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Teheran. Dalam pertemuan itu, Turki dan Iran secara khusus menandatangani delapan nota kesepahaman dan kerjasama di berbagai bidang seperti media, bisnis dan investasi, serta ekonomi.
Turki dan Iran juga mengembangkan hubungan bilateral yang lebih erat, meskipun ada perbedaan dalam kebijakan luar negeri mereka mengenai dukungan untuk pihak yang berseberangan di Suriah dan kawasan sekitarnya. Erdogan menegaskan kembali perlunya pengembangan hubungan itu pada pertemuan dengan Raisi di Teheran pekan lalu, setelah penandatanganan perjanjian kedua negara.