REPUBLIKA.CO.ID, LONDON–Lebih dari 100.000 warga Ukraina telah mengungsi ke Inggris di bawah dua skema yang dibuat untuk membantu mereka melarikan diri dari negara itu. Terutama setelah serangan Rusia pada 24 Februari, kata pemerintah Inggris pada Kamis (28/7/2022).

Hampir 6,2 juta pengungsi dari Ukraina telah tercatat di seluruh Eropa pada 26 Juli, menurut data PBB. Dengan lebih dari setengahnya mengajukan skema tempat tinggal sementara selama Rusia masih menyerang. Polandia sendiri telah mendaftarkan lebih dari 1,2 juta orang Ukraina.

Dilansir dari The New Arab, Kamis (28/7/2022), skema Inggris, satu untuk mereka yang sudah memiliki keluarga di Inggris dan satu lagi memungkinkan warga Inggris untuk menawarkan akomodasi kepada mereka yang melarikan diri dari perang. Meskipun pada awalnya skema ini menghadapi kritik karena terlalu birokratis dan membuat beberapa pengungsi dalam ketidakpastian selama berminggu-minggu.

Pemerintah Inggris mengatakan prosesnya sekarang sepenuhnya digital dan bertujuan untuk memproses aplikasi dalam waktu 48 jam. Sekarang juga akan memungkinkan anak-anak di bawah usia 18 tahun untuk mendaftar ke Inggris tanpa orang tua atau wali jika mereka memiliki bukti persetujuan orang tua.

 Pada 26 Juli, jumlah permohonan yang diterima oleh Inggris di bawah dua skema visa Ukraina adalah 198.200, menurut angka pemerintah, dengan total 166.200 visa yang dikeluarkan. Dari jumlah tersebut, 104.000 telah datang ke Inggris pada 25 Juli. Inggris telah memprioritaskan visa Ukraina, yang menyebabkan penundaan pemrosesan untuk visa kerja dan belajar bagi banyak pelamar dari negara lain. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika