REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris mengatakan Rusia "hampir pasti" membentuk formasi pasukan darat baru untuk membantu operasi di Ukraina. Hal ini disampaikan melalui buletin rutin intelijen militer Inggris di Twitter, Rabu (10/8/2022).
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, unit itu dinamakan Korps Angkatan Darat ke-3. Di tempatkan di Kota Mulino, sebelah timur Ibukota Moskow, Rusia.
Dalam perkembangan terbaru itu juga disebutkan komandan-komandan Rusia melanjutkan "memprioritaskan operasi" untuk memperkuat serangan di Donbas. Serta memperkuat pertahanan menghadapi serangan balik Ukraina di selatan.
Sebelumnya dilaporkan Gubernur Dnipropetrovsk Valentyn Reznychenko mengatakan tembakan Rusia menewaskan 21 orang di wilayahnya. Di aplikasi kirim pesan Telegram ia mengatakan sebanyak 11 orang tewas di distrik Nikopol dan 10 orang di Kota Marganets, Selasa (9/8/2022).
Baku tembak antara pasukan Ukraina dan Rusia di garis depan juga dilaporkan semakin intensif. Baku tembak dilaporkan terjadi di kota-kota sebelah timur Kota Donetsk.
Pemerintah Ukraina mengatakan pasukan Rusia menggelar gelombangan serangan ke daerah itu karena mereka ingin merebut wilayah Donbas.
"Situasinya di wilayah ini menegangkan, tembakan terus-menerus di sepanjang garis pertempuran, musuh juga menggunakan serangan udara," kata Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko di stasiun televisi Ukraina, Senin (8/8/2022).
"Musuh tidak berhasil, wilayah Donetsk masih bertahan," katanya.