Rabu 10 Aug 2022 17:49 WIB

Dubes China Ingatkan Australia Bersikap Hati-Hati dalam Urusan Taiwan

Pemerintah Australia yang baru telah membuat awal baik untuk hubungannya dengan China

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Duta Besar China untuk Australia, Xiao Qian, berbicara di National Press Club di Canberra, Australia, Rabu, 10 Agustus 2022.
Foto:

“Kami tidak pernah bisa mengesampingkan opsi untuk menggunakan cara lain. Jadi bila perlu, bila terpaksa, kami siap menggunakan segala cara yang diperlukan. Seperti apa artinya dengan 'semua cara yang diperlukan?' Anda dapat menggunakan imajinasi Anda," kata Xiao.

Pejabat Perdana Menteri Richard Marles yang mengisi posisi sementara Albanese sedang berlibur pekan ini menyatakan, tidak terpengaruh oleh reaksi Cina yang bermusuhan terhadap kritik Australia atas kunjungan Pelosi. "China akan mengatakan apa yang dikatakan China. Kami mengawasi akhir persamaan ini. Dan dalam menggambarkan tujuan itu, begini: Kami akan terhubung dengan dunia dengan hormat, dengan profesionalisme, dengan ketenangan, dengan keyakinan pada diplomasi," katanya.

"Dan itu akan terus kami lakukan. Sementara pemerintah telah berubah, kepentingan nasional kita tidak. Kami juga akan berbicara tentang kepentingan nasional kami dan kami akan membicarakannya dengan penuh semangat," ujar Marles.

Beijing telah melonggarkan larangan kontak menteri-ke-menteri dengan Canberra sejak pemerintah Albanese terpilih pada Mei. Menteri pertahanan dan luar negeri kedua negara sejak itu mengadakan pertemuan tatap muka.

 

China akan berdiskusi dengan Australia apakah kondisinya tepat untuk pertemuan antara Albanese dan Presiden China Xi Jinping pada November, ketika para pemimpin berada di Indonesia untuk KTT G20.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement