Rabu 17 Aug 2022 10:58 WIB

Abbas Gunakan Istilah 'Holocaust' Terkait Kekejaman Israel, Kanselir Jerman Menyeringai

Abbas menyebut Israel melakukan '50 Holocaust' terhadap rakyat Palestina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
 Kanselir Jerman Olaf Scholz (kanan) mengadakan konferensi pers bersama dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) di Berlin, Jerman, 16 Agustus 2022.
Foto:

Jerman telah lama berpendapat, istilah "Holocaust" seharusnya hanya digunakan untuk menggambarkan kejahatan tunggal Nazi yang membunuh enam juta orang Yahudi sebelum dan selama Perang Dunia II. Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan, pernyataan Abbas tentang "50 Holocaust" yang dibuat di tanah Jerman tidak hanya aib moral, tetapi juga kebohongan yang mengerikan.

"Enam juta orang Yahudi dibunuh dalam Holocaust, termasuk satu setengah juta anak-anak Yahudi. Sejarah tidak akan pernah memaafkannya," katanya.

Beberapa pekan sebelum peringatan suram yang direncanakan untuk menandai peringatan 50 tahun serangan Muenchen, Jerman juga terlibat dalam kontroversi dalam berurusan dengan kerabat orang Israel yang terbunuh. Keluarga korban mengumumkan pada pekan lalu bahwa mereka berencana untuk memboikot upacara tersebut setelah gagal mencapai kesepakatan tentang kompensasi yang lebih besar dari pemerintah Jerman.

Kerabat para atlet telah lama menuduh Jerman gagal mengamankan Olympic Village. Berlin menolak bantuan Tel Aviv dan menggagalkan operasi penyelamatan di mana lima penyerang juga meninggal dunia.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement