Ahad 21 Aug 2022 18:19 WIB

PM Jepang Positif Covid-19, Urung ke Tunisia dan Timur Tengah

PM Jepang mengalami gejala Covid-19 batuk dan demam.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Reiny Dwinanda
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berbicara dalam upacara peringatan 77 tahun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, di aula Nippon Budokan di Tokyo, Senin, 15 Agustus 2022. Mengalami batuk dan demam pada Sabtu (28/8/2022), kishida menjalani tes PCR. Hasilnya, ia positif Covid-19.
Foto: AP/Yuichi Yamazaki/Pool Getty Images AsiaPac
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berbicara dalam upacara peringatan 77 tahun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, di aula Nippon Budokan di Tokyo, Senin, 15 Agustus 2022. Mengalami batuk dan demam pada Sabtu (28/8/2022), kishida menjalani tes PCR. Hasilnya, ia positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Ahad (21/8/2022) dinyatakan positif Covid-19. Dia melakukan isolasi mandiri di kediaman resminya.

Baru kembali dari liburan selama sepekan, Kishida semula dijadwalkan kembali bekerja pada Senin (22/8/2022). Dia juga punya agenda untuk melakukan perjalanan ke luar negeri pada akhir pekan mendatang.

Baca Juga

Juru bicara Kantor Kabinet mengatakan, Kishida menderita batuk dan demam pada Sabtu (20/8/2022) dan melakukan tes PCR pada Ahad pagi. Hasil tes PCR menunjukkan bahwa Kishida positif Covid-19.

Kishida dijadwalkan mengambil bagian dalam Konferensi Internasional Tokyo tentang Pembangunan Afrika (TICAD) mulai Jumat (26/8/2022) di Tunisia. Dari situ, dia dijadwalkan melakukan kunjungan ke Timur Tengah. NHK melaporkan, Kishida kemungkinan akan berpartisipasi dalam TICAD secara virtual.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement