REPUBLIKA.CO.ID, ACAPULCO -- Seorang jurnalis Meksiko kembali ditembak mati. Pihak berwenang mengatakan kolumnis Fredid Roman yang dikenal sebagai Fredy ditembak di dalam mobilnya di pantai Negara Bagian Guerrero.

Pada Selasa (23/8/2022) media lokal melaporkan Fredy diserang Senin (22/8/2022) sore di Kota Chilpancingo. Para pelaku bersenjata menyerangnya dari sepeda motor mereka.

Jurnalis itu dibunuh tidak lama setelah mengunggah kolom tentang tuduhan keterlibatan politisi lokal dalam hilangnya 43 siswa pada 2014 lalu. Pekan lalu penyidik menggambar kasus itu sebagai 'kejahatan negara'.

Sebelum Roman sudah tiga jurnalis Meksiko yang dibunuh pada bulan ini. Organisasi hak asasi manusia Article 19 mengatakan sudah 18 jurnalis Meksiko yang tewas dibunuh tahun ini.

Organisasi yang fokus pada kebebasan media itu mengatakan mereka akan mencari tahu apakah kematian Roman berkaitan dengan profesinya.

Menurut Article 19 mengatakan tahun ini menjadi tahun paling mematikan bagi jurnalis Meksiko. Organisasi itu mengatakan kekerasan terhadap pers melonjak selama pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador yang mulai menjabat tahun 2018.

Ikuti Whatsapp Channel Republika