REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Presiden Iran Ebrahim Raisi menerima kunjungan Ketua Mahkamah Agung RI Muhammad Syarifuddin di Teheran, Rabu (7/9/2022). Pada kesempatan itu, Raisi menyampaikan bahwa Iran memiliki keinginan serius untuk mengembangkan hubungan dengan Indonesia di segala bidang.
Raisi mengungkapkan, relasi dengan Indonesia sebagai negara sahabat terus berkembang. Namun ia menilai, hubungan bilateral kedua negara belum mencapai potensi yang ada. “Hubungan baik antara Teheran dan Jakarta di berbagai bidang dapat mendorong perluasan kerja sama konstruktif antara kedua negara di tingkat regional dan internasional,” ucap Raisi, dikutip laman Iran Front Page.
Raisi juga menyinggung tentang peran aktif Indonesia dalam organisasi-organisasi internasional. Dia menekankan perlunya kedua negara menjalin kerja sama lebih erat di badan-badan internasional.
“Hari ini kekuatan arogan menundukkan dunia, dan terutama negara-negara Muslim, pada penindasan yang paling kejam, atas nama membela hak asasi manusia (HAM). Sikap bersama para ahli hukum bebas dunia terhadap penindasan yang jelas dari sistem arogan dapat efektif dalam mengubah situasi HAM dunia,” ucap Raisi.
Sementara itu, Muhammad Syarifuddin menyampaikan kepada Raisi tentang kegembiraannya dapat berkunjung ke Iran. Dia mengatakan, Indonesia tertarik meningkatkan pertukaran dengan Iran di berbagai bidang. Syarifuddin pun menyerukan kerja sama dengan Iran di bidang teknologi yang digunakan dalam urusan hukum dan peradilan.