Kamis 08 Sep 2022 18:55 WIB

179 dari 379 Anggota Parlemen Jepang Berinteraksi dengan Gereja Unifikasi

Hubungan antara LDP dan gereja itu terungkap setelah pembunuhan mantan PM Abe.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pergi setelah konferensi pers di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo Rabu, 31 Agustus 2022. Kishida mengatakan partai yang berkuasa akan memutuskan hubungan dengan Gereja Unifikasi menyusul skandal melebar yang dipicu oleh pembunuhan mantan pemimpin Shinzo Abe lalu bulan.
Foto: AP Photo/Shuji Kajiyama
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pergi setelah konferensi pers di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo Rabu, 31 Agustus 2022. Kishida mengatakan partai yang berkuasa akan memutuskan hubungan dengan Gereja Unifikasi menyusul skandal melebar yang dipicu oleh pembunuhan mantan pemimpin Shinzo Abe lalu bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Partai berkuasa Jepang, Liberal Democratic Party (LDP) mengatakan mereka menyelidiki temuan 179 dari 379 anggota parlemen berinteraksi dengan Unification Church atau Gereja Unifikasi. Pada Kamis (8/9/2022) LDP mengatakan sebanyak 17 orang menerima bantuan dalam pemilihan.

Hubungan antara LDP dan gereja itu terungkap setelah pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Temuan ini memicu kemarahan masyarakat dan menurunkan angka dukungan Perdana Menteri Fumio Kishida ke titik terendahnya sejak ia menjabat tahun lalu.

Baca Juga

Pada Senin (5/9/2022) lalu jajak pendapat menemukan angka ketidakpuasan masyarakat Jepang pada pemerintahan Kishida mencapai 40 persen lebih. Jajak pendapat menunjukkan masyarakat ragu partai berkuasa dapat sepenuhnya bebas dari Unification Church.

Terungkapnya hubungan lama gereja yang didirikan di Korea Selatan pada 1950-an dan terkenal dengan pernikahan massalnya itu menjadi masalah besar bagi Kishida sejak Abe tewas ditembak pada 8 Juli lalu. Pelaku pembunuhan mengaku ibunya bangkrut karena gereja itu dan menyalahkan Abe yang telah mempromosikannya.

Dukungan Kishida turun dan hubungan partai berkuasa dengan gereja tersebut menambah penolakan masyarakat pada pemakaman kenegaraan Abe yang digelar 27 September.

Berdasarkan jajak pendapat surat kabar Yomiuri Shimbun, angka ketidakpuasan masyarakat pada kabinet Kishida mencapai 41 persen. Naik dari bulan lalu yang sebanyak 34 persen.

Bulan ini untuk pertama kalinya sejak Kishida mencapai tahun lalu angka ketidakpuasan pada pemerintahan di atas 40 persen. Sementara angka dukungan relatif stabil yakni 50 persen, hanya turun 1 persen dibanding bulan lalu.

Pekan lalu Kishida meminta maaf atas hubungan partai LDP dengan Unification Church. Ia mengatakan LDP akan membuat "kebijakan partai" untuk memutus hubungan itu dan meningkatkan kepatuhan.

Walaupun 76 persen setuju dengan pernyataan itu tapi 72 persen respon mengatakan mereka tidak yakin LDP dapat sepenuhnya memutus hubungan dengan organisasi yang selama puluhan tahun dipertanyakan sumber pendapatannya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement