Rabu 14 Sep 2022 09:11 WIB

Kanada Umumkan Hari Libur pada Hari Pemakaman Ratu Elizabeth II

Kanada mengumumkan masa berkabung 10 hari setelah Ratu Elizabeth II meninggal

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Bendera Kanada berkibar setengah tiang di atas Kedutaan Besar Kanada di Washington, Kamis, 8 September 2022, setelah Ratu Elizabeth II, raja terlama yang memerintah Inggris dan batu stabilitas di sebagian besar abad yang bergejolak, meninggal Kamis setelah 70 tahun di atas takhta. Dia berusia 96 tahun.
Foto: AP/Gemunu Amarasinghe/FR171825 AP
Bendera Kanada berkibar setengah tiang di atas Kedutaan Besar Kanada di Washington, Kamis, 8 September 2022, setelah Ratu Elizabeth II, raja terlama yang memerintah Inggris dan batu stabilitas di sebagian besar abad yang bergejolak, meninggal Kamis setelah 70 tahun di atas takhta. Dia berusia 96 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengumumkan hari libur federal pada hari pemakaman Ratu Elizabeth II. Ratu wafat pada Kamis pekan lalu waktu Inggris dan akan dimakamkan pada 19 September mendatang.

"Pada 19 September, warga Kanada dari seluruh negeri akan memberikan penghormatan kepada penguasa terlama Kanada, Yang Mulia Ratu Elizabeth II," kata Trudeau dalam sebuah pernyataan pada Selasa (13/9/2022) waktu setempat.

Baca Juga

"Bagi sebagian besar orang Kanada, dia adalah satu-satunya ratu yang pernah kami kenal dan banyak dari kami merasakan kasih sayang dan penghargaan yang mendalam atas dedikasinya untuk Kanada," lanjutnya.

Senin 19 September 2022 akan menjadi hari libur bagi semua pegawai pemerintah federal. Sementara pengusaha lain termasuk pemerintah provinsi dan teritorial, tidak diharuskan untuk mengikutinya.

Perdana Menteri New Brunswick, Newfoundland dan Labrador mengeluarkan pernyataan yang menyatakan Senin sebagai hari libur satu kali. "Ontario akan merayakan hari berkabung pada Senin tetapi tempat-tempat yang diatur secara provinsi seperti sekolah akan tetap buka," kata Perdana Menteri Doug Ford.

Menurut Ford keputusan itu memungkinkan siswa berada di sekolah untuk belajar tentang banyak kontribusi yang diberikan Ratu kepada rakyat Ontario, Kanada, dan seluruh Persemakmuran.

Kanada mengumumkan masa berkabung 10 hari setelah Ratu Elizabeth meninggal di rumah liburannya di Skotlandia pada Kamis pekan lalu. Trudeau dijadwalkan menghadiri pemakamannya.

Kanada tetap berada di Kerajaan Inggris hingga tahun 1982. Kanada masih menjadi anggota Persemakmuran negara-negara bekas kekaisaran yang memegang raja Inggris sebagai kepala negara.

Deklarasi masa kabung Trudeau ditentang oleh Federasi Bisnis Independen Kanada. "Mengingat itu hanya akan memungkinkan pemberitahuan 6 hari & merugikan miliaran ekonomi, CFIB mendesak pemerintah provinsi untuk TIDAK menyatakan Senin depan sebagai hari libur resmi (berbayar)," kata Kepala Eksekutif CFIB Dan Kelly di Twitter.

Menteri Tenaga Kerja Kanada, Seamus O'Regan, mengatakan pengusaha sektor swasta dipersilakan untuk memberi pekerja hari libur. Kendati begitu mereka tidak diharuskan melakukannya.

Baca juga : Pria Yaman Ditangkap Saat Mencoba Melaksanakan Umroh untuk Ratu Elizabeth

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement