REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Uni Eropa (UE) akan menyumbang 6,2 juta euro melalui Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) untuk pengungsi Rohingya dan komunitas tuan rumah di pantai tenggara Cox's Bazar di Bangladesh. UNHCR dalam sebuah pernyataan pada Senin (10/10/2022), menyambut baik kontribusi UE.
"Ketika respons kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya dan komunitas tuan rumah di Cox's Bazar memasuki tahun keenam, dukungan berkelanjutan dari Uni Eropa untuk kegiatan UNHCR di kamp-kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar dan di (pulau) Bhasan Char tetap sangat berharga," ujar Perwakilan UNHCR di Bangladesh Johannes Van Der Klaauw dikutip dari Anadolu Agency.
UNHCR mengatakan, akan mendukung pemantauan keselamatan dan kesejahteraan para pengungsi sambil memastikan akses ke bantuan hukum. Badan PBB juga akan memperkuat pencegahan dan tanggapan terhadap kekerasan berbasis gender dan akses untuk anak terhadap pelayanan perlindungan dan pendampingan.
Kontribusi UE akan datang melalui Ditjen ECHO, departemen perlindungan sipil, dan operasi bantuan kemanusiaan Komisi Eropa. "Hampir satu juta pengungsi Rohingya di Bangladesh terus hidup dalam kondisi yang mengerikan dan membutuhkan dukungan kami yang tak tergoyahkan, terutama dalam hal perlindungan,” kata pengawas program kemanusiaan UE di Bangladesh Anna Orlandini.
Lima tahun setelah dipaksa melarikan diri dari kekerasan dan kekejaman di Myanmar, saat ini lebih dari 910 ribu pengungsi Rohingya ditampung di Bangladesh. Mereka berdesakan hidup di kamp-kamp di Cox's Bazar, dengan tambahan 30 ribu pengungsi lain yang tinggal di Bhasan Char.