Ahad 16 Oct 2022 01:52 WIB

Arab Saudi Berikan Bantuan Kemanusiaan Rp 6,1 Triliun ke Ukraina

Bantuan diklaim Volodymyr Zelensky setelah berbicara dengan Putra Mahkota.

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Ilham Tirta
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Foto: AP/Ukrainian Presidential Press Off
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Jumat (14/10/2022), bahwa dia mengadakan panggilan telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Dalam panggilan itu, Arab Saudi disebut segera mengumumkan paket bantuan kemanusiaan senilai Rp 6,1 triliun ke Ukraina.

Selain bantuan dana, Putra mahkota mengatakan Kerajaan siap melanjutkan upaya mediasi dan mendukung segala sesuatu yang berkontribusi pada de-eskalasi. Selama panggilan, Zelensky mengatakan, dia berterima kasih kepada putra mahkota dan perdana menteri Saudi atas posisi Kerajaan dalam mendukung kedaulatan teritorial Ukraina.

Baca Juga

Dilansir dari Arab News, Jumat (14/10/2022), Arab Saudi baru-baru ini memilih mendukung resolusi PBB untuk tidak mengakui klaim Kremlin atas empat wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia selama konflik delapan bulan. Zelensky juga mengatakan, dia dan Pangeran Mohammed setuju melanjutkan komunikasi untuk membebaskan lebih banyak tawanan perang.

Bulan lalu, putra mahkota menengahi pembebasan sepuluh tahanan dari berbagai negara sebagai bagian dari proses pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina. Presiden Ukraina juga mengatakan, dia dan putra mahkota menyetujui pemberian bantuan keuangan makro dari Arab Saudi ke Ukraina.

April lalu, Raja Salman telah menginstruksikan badan amal kemanusiaan Arab Saudi atau KSRelief memberikan donasi 10 juta dolar AS untuk pengungsi Ukraina. Bantuan tersebut digunakan untuk keperluan medis dan tempat tinggal yang mendesak bagi pengungsi Ukraina yang telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, terutama Polandia.

Arab Saudi, melalui KSRelief, adalah salah satu donor utama bantuan kemanusiaan. Tahun lalu, Kerajaan berada di peringkat ketiga secara global dan pertama di dunia Arab untuk penyediaan bantuannya, dengan total hibah lebih dari 841 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement