REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Mantan perdana menteri Inggris Boris Johnson dan mantan menteri keuangan Inggris Rishi Sunak dilaporkan telah melakukan pembicaraan tatap muka rahasia. Pembicaraan ini terjadi saat mendekati batas waktu pencalonan pemilihan PM baru Inggris menggantikan Liz Truss yang mengumumkan pengunduran dirinya Kamis lalu.
BBC dan Sunday Times melaporkan pertemuan tersebut berlangsung pada Sabtu (22/10/2022) malam waktu setempat tak lama setelah Johnson kembali ke London dari liburan di Karibia. Kendati begitu, tak satupun dari Johnson maupun Sunak menyatakan pencalonan diri mereka menggantikan Liz Truss.
Sementara itu, kandidat potensial memiliki waktu hingga Senin pukul 13.00 untuk mendapatkan dukungan dari setidaknya 100 legislator Partai Konservatif dan memasuki perlombaan kepemimpinan. Beberapa detail pun telah muncul.
The Sun menjulukinya "puncak rahasia" dan Sunday Times mengatakan pertemuan masih berlangsung hampir pukul 22.00 waktu setempat. The Sunday Telegraph melaporkan bahwa Johnson dan Sunak akan membahas tentang "menyetujui tiket bersama" untuk menghindari perang saudara Partai Konservatif.
Penulis dan kolumnis di Daily Mirror, Susie Boniface menilai tawaran kepemimpinan bersama oleh Sunak dan Johnson tidak mungkin. "Perlu kita ingat bahwa kedua orang ini sebenarnya saling membenci. Mereka tidak cocok, mereka tidak saling berhadapan," katanya seperti dikutip laman Aljazirah, Ahad (23/10/2022).
Ini dianggap sebagai diskusi langsung pertama mereka dalam beberapa bulan. Hal ini pun terjadi setelah perselisihan usai pengunduran diri Sunak sebagai menteri keuangan pada Juli, yang memicu pemberontakan pemerintah yang pada akhirnya mendorong pemecatan Johnson.
Sunak saat ini berada di depan dalam perlombaan, dengan dukungan publik dari 128 legislator, dibandingkan dengan Johnson yang 53. Mantan menteri pertahanan Penny Mordaunt, yang merupakan satu-satunya anggota Partai Konservatif yang secara resmi menyatakan pencalonannya, memiliki sekitar 23 nominasi.
Kontes kepemimpinan telah dipercepat hanya seminggu. Di bawah aturan, hanya tiga kandidat yang dapat mencapai pemungutan suara pertama pada Senin sore, dengan dua kandidat terakhir akan diberikan suara pada Jumat, yang dibatasi untuk sekitar 170 ribu anggota Partai Konservatif yang mendaftar.